Jumat, 20 Juni 2014

Program Quick Short Di Delphi

Algoritma quicksort diperkenalkan pertama kali oleh C.A.R. Hoare pada tahun 1960,
dan dimuat sebagai artikel di Computer Journal 5 pada April 1962. Bentuknya yang
sederhana, efisien dan efektif dengan cepat membuatnya menjadi algoritma
pengurutan (sorting) yang paling banyak digunakan, terutama dalam bahasa
pemrograman. Berbagai penelitian dan pengembangan telah banyak dilakukan
hingga saat ini. Tercatat peneliti seperti Sedgewick, Bentley, McIlroy, Clement,
Flajolet, Vallee, hingga Martinez, membuat analisis dan implementasi dari quicksort.
Beberapa hal yang membuat quicksort unggul:
Secara umum memiliki kompleksitas O(n log n).
Algoritmanya sederhana dan mudah diterapkan pada berbagai bahasa pemrograman dan arsitektur mesin secara efisien.
Dalam prakteknya adalah yang tercepat dari berbagai algoritma pengurutan dengan perbandingan, seperti mergesort dan heapsort.
Melakukan proses langsung pada input (in-place) dengan sedikit tambahan memori.
Bekerja dengan baik pada berbagai jenis input data (seperti angka dan karakter).
Namun terdapat pula kelemahan quicksort:
Sedikit kesalahan dalam penulisan program membuatnya bekerja tidak beraturan (hasilnya tidak benar atau tidak pernah selesai).
Memiliki ketergantungan terhadap data yang dimasukkan, yang dalam kasus terburuk memiliki kompleksitas O(n2).
Secara umum bersifat tidak stable, yaitu mengubah urutan input dalam hasil akhirnya (dalam hal inputnya bernilai sama).
Pada penerapan secara rekursif (memanggil dirinya sendiri) bila terjadi kasus terburuk dapat menghabiskan stack dan memacetkan program.
Pada bahasa pemrograman, quicksort ada dalam pustaka stdlib.h untuk bahasa C, dan class TList dan TStringList dalam Delphi (Object Pascal) maupun FreePascal. oke sekarang silahkan anda ikuti langkah -langkah berikut ini
1.buka program delphi7 /other
2.buat sketsa / projectkira -kira seperti ini
3.setelah anda membuat disignnya klik 2 kali bada button dan masukkan script berikut
unit Quick_Sort;
interface
uses
Windows, Messages, SysUtils, Variants, Classes, Graphics, Controls, Forms,
Dialogs, StdCtrls;
type
TFQuickSort = class(TForm)
ListBox1: TListBox;
ListBox2: TListBox;
Label1: TLabel;
Label2: TLabel;
Label3: TLabel;
Button1: TButton;
Edit1: TEdit;
Button2: TButton;
Button3: TButton;
Label4: TLabel;
procedure Button3Click(Sender: TObject);
procedure Button1Click(Sender: TObject);
procedure Button2Click(Sender: TObject);
private
{ Private declarations }
Data : array of integer;
public
{ Public declarations }
end;
var
FQuickSort: TFQuickSort;
implementation
{$R *.dfm}
procedure QuickSort(var A: array of Integer; iLo, iHi: Integer) ;
var
Lo, Hi, Pivot, T: Integer;
begin
Lo := iLo;
Hi := iHi;
Pivot := A[(Lo + Hi) div 2];
repeat
while A[Lo] < Pivot do Inc(Lo) ;
while A[Hi] > Pivot do Dec(Hi) ;
if Lo <= Hi then
begin
T := A[Lo];
A[Lo] := A[Hi];
A[Hi] := T;
Inc(Lo) ;
Dec(Hi) ;
end;
until Lo > Hi;
if Hi > iLo then QuickSort(A, iLo, Hi) ;
if Lo < iHi then QuickSort(A, Lo, iHi) ;
end;
procedure TFQuickSort.Button1Click(Sender: TObject);
var
nilai : Integer;
begin
//menambahkan nilai ke listbox
if TryStrToInt(Edit1.Text,Nilai) then
ListBox1.Items.Add(IntToStr(nilai));
//membersihkan komponen inputan nilai
Edit1.Clear;
//focus kursor ke inputan nilai
Edit1.SetFocus;
end;
procedure TFQuickSort.Button3Click(Sender: TObject);
begin
Close;
end;
procedure TFQuickSort.Button2Click(Sender: TObject);
var
indek : Word;
begin
// Menentukan panjang array
SetLength(Data,ListBox1.Items.Count) ;
// Pemasukan nilai ke array
for indek := 0 to ListBox1.Items.Count - 1 do
Data[indek] := StrToInt(ListBox1.Items[indek]);
// Proses pengurutan / sorting
QuickSort(data,Low(Data),High(Data));
// Kosongkan hasil
ListBox2.Items.Clear;
// Memasukkan nilai hasil
for indek := 0 to ListBox1.Items.Count - 1 do
ListBox2.Items.Add(IntToStr(data[indek]));
end;
end.
4. jika sudah jalankan program dengan tekan tombol f9 pada keyboard kira kira hasil akan jadi seperti ini
apabila anda belum paham atau gagal silahkan dowloaad filenya disini apabila tidak bisa di jalankan mohon di beri komentar karena saya masih belajar sekian dari saya Terimakasih telah berkunjung SEMOGA BERHASIL.........

Program Procedure dan Function di delphi

Procedure
Prosedur adalah suatu program terpisah dan berdiri dalam suatu blok program dan
befungsi sebagai sebuah sub program (program bagian). Penulisan prosedur diawali
dengan kata Procedure pada bagian deklarasi program dan cukup menuliskan nama prosedur
yang dibuat pada bagian Implementasi. Alasan penggunaan prosedur :
1. Digunakan untuk penggalan program yang akan digunakan secara berulang – ulang dalam suatu proses program.
2. Digunakan untuk memecah – mecah program menjadi sebuah modul program, sehingga listing program menjadi lebih sederhana.
Syarat penulisan nama procedure :
1. Harus diawali dengan karakter.
2. Untuk nama prosedur dengan menggunakan dua kata atau lebih penulisannya tidak boleh menggunakan spasi, harus digabung atau dihubungkan dengan underscore ( _ )
3. Tidak mengenal tanda baca.
Contoh :
a. Pendeklarasian Prosedur
Penulisan pendeklarian sebuah prosedur dalam Delphi ditempatkan setelah kata public
agar dapat dikenali oleh semua object yang ada dalam proses program tersebut. Penulisannya diawali dengan kata Procedure diikuti nama procedure.
Public
Procedure bersih;
b. Penulisan prosedur
Penulisan pogram prosedur terdapat dalam bagian
implementation,
Procedure TForml.Bersih;
Begin
Enama.text := “;
Ealamat.text := “;
Ekota := “;
End;
c. Pemanggilan Prosedur
Pemanggilan prosedur terdapat dalam bagian implementation, pada umumnya pemanggilan
prosedur terdapat dalam suatu ruang lingkup object yang mempunyai
sebuah event. Cara pemenggilannya cukup hanya dituliskan nama prosedurnya saja.
Procedure.TForm1.button1click(sender: Tobject);
Begin
Bersih;
End;
Pengertian Fungsi
Pengertian secara umum mengenai fungsi adalah merupakan sebuah penggalan program
yang terpisah dari program utama dan berfungsi sebagai sebuah program bagian
dari program utama. Penulisan fungsi diawali dengan kata cadangan function dan
dideklarasikan dalam bagian deklarasi fungsi. Dan penulisan program fungsi
ditempatkan pada program utama. Satu ha yang perlu diperhatikan dalam penulisan
fungsi adalah harus diikuti dengan tipe datanya.
Bentuk Umum penulisan Fungsi
Function indentifier(daftar-parameter) : type;
Contoh :
Function hitung(var a,b : real) :real;
Penulisan blok fungsi diawali dengan kata cadangan begin dan diakhiri dengan end;.
oke sekarang saya akan memberi tutorialnya silahkan di simak
1. buka program Delphi/ other
2.buat sketsa / projectnya kira-kira gambarnya seperti berikut
3.klik button 2 kali untuk memasukkan sriptnya
unit procedur;
interface
uses
Windows, Messages, SysUtils, Variants, Classes, Graphics, Controls, Forms,
Dialogs, StdCtrls;
type
TFormbalok = class(TForm)
Label1: TLabel;
Label2: TLabel;
Label3: TLabel;
Label4: TLabel;
Label5: TLabel;
hasil: TLabel;
edpanjang: TEdit;
edlebar: TEdit;
edtinggi: TEdit;
Btok: TButton;
Btlagi: TButton;
Btselesai: TButton;
procedure BtokClick(Sender: TObject);
procedure BtlagiClick(Sender: TObject);
procedure BtselesaiClick(Sender: TObject);
private
{ Private declarations }
public
Procedure bersihlayar;
end;
var
Formbalok: TFormbalok;
implementation
{$R *.dfm}
procedure Tformbalok.Bersihlayar;
begin
edpanjang.Text:='';
edlebar.Text:='';
edtinggi.Text:='';
edpanjang.SetFocus;
end;
function Volume(x,y,z:real):real;
begin
Volume:=x*y*z;
end;
procedure TFormbalok.btokClick(Sender: TObject);
var p,l,t,V:real;
begin
p:=StrToFloat(edpanjang.Text) ;
l:=StrToFloat(edlebar.Text) ;
t:=StrToFloat(edtinggi.Text) ;
V:= Volume(p,l,t);
Hasil.Caption :='Volumenya adalah '+ FloatToStr(v)+'';
end;
procedure TFormbalok.btlagiClick(Sender: TObject);
begin
Bersihlayar;
end;
procedure TFormbalok.btselesaiClick(Sender: TObject);
begin
close;
end;
end.
kira-kira programnya akan jadi seperti berikut
apabila masih belumberhasil atau belum paham silahkan download filenya disini Munkin itu dulu penjelasan tentang Procedure dan function semoga bermanfaat. Apabila ada pertanyaan dapat ditanyakan lewat komentar.

Array jenis satu dimensi menggunakan Delphi7

Pengertian Array
Array (larik) merupakan tipe data tersetruktur dimana didalamnya terdiri dari komponen
– komponen yang mempunyai tipe data yang sama. Didalam suatu array jumlah
komponen banyaknya adalah tetap. Didalam suatu larik atau array setiap kompoenen
ditunjukan oleh suatu index yang unik. Index dari setiap komponen array menunjukan
urutan data atau identitas yang mewakili data yang ada didalamnya.
Logika sederhananya array itu bisa disamakan dengan dua orang dengan nama yang sama
didalam suatu komunitas, untuk membedakan antara nama yang satu atau dengan nama
yang lain maka diberikan initial tambahan untuk setiap nama.
Deklarasi Array
Didalam penulisan bahasa pemograman setiap penggunaan array harus dideklarsikan
terlebih dahulu. Pendeklarasian array diawali dengan nama variabel array diikuti dengan
indeks array yang dituliskan didalam tanda “[]” , diikuti dengan kata cadangan of dan tipe data yang dibutuhkan.
okelah g usah lama-lama mari kita buat programnya
1.buka program delphi7 /other
2.buat projeknya seperti contoh ini
3.setelah anda buat rancangan tersebut klik 2 kali pada button dan tambahkan script berikut
unit array_satu;
interface
uses
Windows, Messages, SysUtils, Variants, Classes, Graphics, Controls, Forms,
Dialogs, StdCtrls;
type
TForm1 = class(TForm)
Label1: TLabel;
Label2: TLabel;
ListBox1: TListBox;
Edit1: TEdit;
Button1: TButton;
procedure Button1Click(Sender: TObject);
private
{ Private declarations }
public
{ Public declarations }
end;
var
Form1: TForm1;
implementation
{$R *.dfm}
procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject);
var
Data:array of Integer;
index:Word;
begin
SetLength(Data,StrToInt(Edit1.Text));
ListBox1.Clear;
for index:=0 to HIGH(Data) do
begin
Data[index]:=Random(10);
ListBox1.Items.Add(IntToStr(Data[index]));
end;
end;
end.
4.jalankan program menggunakan tombol pada key board f9
Catatan :
var
Data : array of Integer;
// Deklarasi array dinamis dengan satu dimensi
indek : Word;
// Deklarasi indek untuk counter
begin
// menentukan panjang data dari array
// Panjang data array adalah 10
// dengan rincian indek 0..9
SetLength(Data,StrToInt(Edit1.Text));
// Mengosongkan data
ListBox1.Clear;
forindek := 0 toHigh(Data) do
begin
Data[Indek] := Random(10);
ListBox1.Items.Add(Int
Perintah menampilkan data dari array
apabila masih belum berhasil silahkan download filenyadisini jika berhasil mohon komentarnya begitu juga sebaliknya terimakasih sekian.....
SEMOGA BERHASIL.........

Array multi dimensi menggunakan delphi7

Pengertian Array
Array (larik) merupakan tipe data tersetruktur dimana didalamnya terdiri dari komponen
– komponen yang mempunyai tipe data yang sama. Didalam suatu array jumlah
komponen banyaknya adalah tetap. Didalam suatu larik atau array setiap kompoenen
ditunjukan oleh suatu index yang unik. Index dari setiap komponen array menunjukan
urutan data atau identitas yang mewakili data yang ada didalamnya.
Logika sederhananya array itu bisa disamakan dengan dua orang dengan nama yang sama
didalam suatu komunitas, untuk membedakan antara nama yang satu atau dengan nama
yang lain maka diberikan initial tambahan untuk setiap nama.
Deklarasi Array
Didalam penulisan bahasa pemograman setiap penggunaan array harus dideklarsikan
terlebih dahulu. Pendeklarasian array diawali dengan nama variabel array diikuti dengan
indeks array yang dituliskan didalam tanda “[]” , diikuti dengan kata cadangan of dan tipe data yang dibutuhkan.
okelah g usah lama-lama mari kita buat programnya
1.buka program delphi7 /other
2.buat projeknya seperti contoh ini
3.setelah anda buat rancangan tersebut klik 2 kali pada button dan tambahkan script berikut
unit array_multi;
interface
uses
Windows, Messages, SysUtils, Variants, Classes, Graphics, Controls, Forms,
Dialogs, StdCtrls;
type
TForm1 = class(TForm)
ListBox1: TListBox;
Edit1: TEdit;
Edit2: TEdit;
Button1: TButton;
Button2: TButton;
procedure Button1Click(Sender: TObject);
procedure Button2Click(Sender: TObject);
private
{ Private declarations }
public
{ Public declarations }
end;
var
Form1: TForm1;
implementation
{$R *.dfm}
procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject);
var
Data : array of array of integer;
Baris, kolom : word;
begin
SetLength( Data,
StrToInt(Edit1.Text),
StrToInt(Edit2.Text));
for Baris := 0 to StrToInt(Edit1.Text) - 1 do
for Kolom := 0 to StrToInt(Edit2.Text) - 1 do
Data[Baris,kolom] := Baris + kolom;
ListBox1.Clear;
for Baris := 0 to StrToInt(Edit1.Text) - 1 do
for Kolom := 0 to StrToInt(Edit2.Text) - 1 do
ListBox1.Items.Add('[' + IntToStr(Baris) + ',' + IntToStr(Kolom)+'] =' +
IntToStr(Data[Baris,kolom]));
end;
procedure TForm1.Button2Click(Sender: TObject);
begin
Close;
end;
end.
4.jalankan program menggunakan tombol pada key board f9
CATATAN :
Data : array of array of integer;
Adalah pendeklarasian Array Multi Dimensi…
Baris, kolom : word;
Adalah Pendeklarasian Counter
SetLength( Data,
StrToInt(Edit1.Text),
StrToInt(Edit2.Text));
Untuk memtukan panjang Array untuk masing-masing dimensi melalui Edit.
Edit1 Adalah Panjang Dimensi 1 dan Edit2 Adalah Panjang Dimensi 2.
for Baris := 0 to StrToInt(Edit1.Text) - 1 do
for Kolom := 0 to StrToInt(Edit2.Text) - 1 do
Data[Baris,kolom] := Baris + kolom;
Untuk Memasukkan data ke dalam Array…
ListBox1.Clear;
mengosongkan data pada listbox
for Baris := 0 to StrToInt(Edit1.Text) - 1 do
for Kolom := 0 to StrToInt(Edit2.Text) - 1 do
ListBox1.Items.Add('[' + IntToStr(Baris) + ',' + IntToStr(Kolom)+'] =' +
IntToStr(Data[Baris,kolom]));
Perintah menampilkan data dari array
ini sekalian programnya silahkan down load disini jika berhasil mohon komentarnya begitu juga sebaliknya terimakasih sekian.....
SEMOGA BERHASIL.........

Daftar ISI